Wajahmu yg bening oval, senyum manis dan tawa nyaringmu, merah wajahmu saat aku sedikit bersalah dan kau menegurku. Tidak sedikit waktu yg kuhabiskan untuk mengingatmu, mengingatmu, atau lebih tepatnya mengenangmu. Diamana kau sekarang aku tak tau, tak pernah tau. Wajah pucatmu terbungkus kafan putih bersih, diruang tamu tempat dimana biasanya kita duduk bersama. Menyambut siapa saja yg datang atau hanya skedar membaca majalah langganan yg biasanya kau baca bagian rubrik psykologinya saja. Disitulah terahir kalinya aku melihatmu, memelukmu, menciumu, mencumbumu. Dingin, pucat, harum. Aku mencintai setiap bagian dalam dirimu. Meski terkadang aku membencimu, tapi benciku adalah sebagian kecil dari besarnya cintaku untukmu. Aku ingin kau kembali. Kita mulai dari nol lagi. Aku berjanji tidak akan seperti kemarin. Kembalilah. Aku merindukanmu, sangat merindukanmu.
Aku masih ingat benar, waktu itu, kurang lebih 8th yg lalu aku masih kelas 5SD, hari kamis pukul tuju kurang 15menitan. Satu tamparanmu mendarat dipipiku karena kebadunganku tdk berangkat sekolah. Manis. Aku masih mengingatnya, aku masih mengingat semua tentangmu. Tidak sedikit waktuku habis hanya untuk mengingatmu. Hanya mengingatmu. Aku tak tau dimana kau sekarang. Lelapkah tidurmu? Damaikah jiwamu? Aku tidak berharap banyak, apalagi berharap bertemu denganmu lagi. Tidak. Aku hanya berharap, semoga kedamain selalu menghiasi harimu. Aku tidak terlalu peduli seberapa jauhnya jarak kita. Karena aku yakin kita tetap satu jiwa. Ya kan? Disini, masih bisa kurasakan besarnya cintamu untuku -_^

meski terkadang dunia tak mengerti, langkahku tuk bersamamu tak kan pernah terhenti.. meski jalan tak selalu indah, biar kita bersama hadapinya.. genggam erat tanganku, maka tak kan berhenti ku memujamu.. bantu aku tetap berdiri, maka dalam setiap langkahku hanyalah namamu.. hingga suatu hari itu tiba, ku ingin tetap bersamamu.. hingga suatu hari itu tiba, ku ingin tetap bersamamu.. hingga suatu hari itu tiba, ku ingin tetap bersamamu..

dan aku terdiam untuk yang kesekian kalinya.. mengharapmu mendengar isi dalam hati.. mengharapmu mengerti hasratku untuk saling memiliki.. cinta, kuyakini itu ada...

kalah start

Tidak seperti hari-hari biasanya. Pagi ini aku berniat untuk membangunkan willy a.k.a pacar [^_^] lebih pagi agar dia bisa belajar, karena sekarang dia sedang mengikuti UAN.. Malamnya sengaja kusetel alarm sekitar pukul 04.30. Hmm, semoga besok aku bisa bangun pagi. Aku ingin sekali memberikan perhatian lebih kepada pacarku yang tersayang ini. Dan aku pun tidur.. zzzZZZ....tuuuttt tuuuttt tuuuttt tuuuttt....aku terbangun saat mendengar telpon selulerku berbunyi nyaring tepat di sebelah telingaku.. wiily my guardian... nama willy terlihat berkedip-kedip di layar telpon selulerku. "Hallo yank." jawabku masih dengan suara parau karena baru bangun tidur. "Masih tidur ? Udah siang loh, bangun gih. Katanya hari ini mau pergi ke gramed." "Oh.. ya, ya. Thanx yank udah ngebangunin." "OK. Yaudah, bangun yah. Love you." "Love you too." Cklik. Oh my god. Kalah start lagi lagi dan lagi. Setiap kali aku berniat untuk memberikan perhatian lebih kepada pacarku. Dia sudah mendahului. hmphh...

ahirnya bisa buat blog..

wah senangnya,, ahirnya bisa buat blog juga.. hihihi.. cuma rada bingung, apa sebener-benernya kegunaan blog itu.. hmm, tapi ya gpp lah.. coba-coba hal baru ga da salahnya kan. hho..